Pulau Belitung, dilihat dari atas |
Pulau Belitung merupakan sebuah pulau menawan dihiasi pantai yang indah dan pemandangan mempesona. Ada pemandangan unik dihiasi pantai pasir putih bak mutiara, air jernih yang segar, dan kokohnya formasi batu granit di tepi air dangkal. Itu semua hanya sebagian saja dari pemandangan terbaik pulau Laskar Pelangi.
Bersama dengan Pulau Bangka di sebelahnya yang jauh lebih besar, pulau Belitung dan pulau-pulau kecil lainnya, dahulu semua pulau ini berada di provinsi yang sama yaitu Provinsi Sumatera Selatan. Akan tetapi, kemudian tahun 2000, kepulauan ini secara resmi dibentuk menjadi provinsi baru ke-31 di Indonesia yang disebut Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pulau belitung memiliki nuansa alam yang masih sangat alami dengan semilir angin pantai yang segar di tambah dengan birunya air laut, Objek wisata di pulau belitung sangat cocok sekali bagi Anda yang selalu mendambakan liburan yang nyaman dan juga menyenangkan
Pada September 2005, seorang penulis dari Belitung yaitu Andrea Hirata, mempublikasikan novel berjudul “Laskar Pelangi”. Ia mengambil latar belakang cerita Pulau Belitung dalam novel tersebut sehingga kemudian pulau ini mendapat pengakuan luas dan bahkan sudah melanglang buana ke berbagai negara karena diterjemahkan kedalam bahasa Inggris, Melayu, Cina, Vietnam dan Korea.
Wisata Belitung
Pemandangan yang paling berbeda di Pantai Belitung adalah formasi batuan granit besar yang menyebar di sepanjang perairan dangkal. Batu granit raksasa tersebut diam membeku di tengah air berdampingan bersama indahnya pemandangan sekitar yang memesona. Beberapa formasi batuan raksasa ini bahkan membentuk terowongan pendek sehingga di bawahnya menjadi taman bermain menarik di perairan yang tenang. Temukan salah satu pemandangan pantai dengan pemandangan batu granit ini di Pantai Tanjung Tinggi yang sekaligus menjadi latar film “Laskar Pelangi“.
Pulau Belitung juga dikelilingi lebih dari 100 pulau kecil yang hampir semuanya dihiasi pasir putih dan batu granit tetapi hanya beberapa pulau yang berpenghuni. Salah satu pulaunya yaitu Pulau Lengkuas adalah tempat dimana Anda bisa menemukan rumah kuno antik dan mercusuar abad ke-19 dan yang dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda. Pulau Burung, Pulau Babai, Pulau Pengadaran, Pulau Lutung, Pulau Kera, dan Pulau Jenang adalah di antara beberapa pulau-pulau kecil yang menawarkan pemandangan sangat indah.
Selain pantai yang menakjubkan, Pulau Belitung juga membanggakan warisan masa lalunya. Di Tanjung Pandan, Museum Belitung memiliki koleksi besar mengenai sejarah lengkap pulau tersebut. Di bangun tahun 1963, museum ini diprakarsai seorang ahli geologi Belgia, Dr. Oesberger, yang saat itu bekerja di industri pertambangan Belitung.
Ada juga kuil Budha abad ke-18 yang indah terletak di Desa Burung Mandi, Kecamatan Manggar. Vihara Dewi Kwan Im ini dibangun tahun 1747 dan masih berfungsi sebagai tempat suci bagi umat Budha. Menawarkan arsitektur Cina yang berbeda, kuil tersebut berdiri di puncak bukit yang indah dan menawarkan pemandangan yang mengagumkan.
Transportasi
Dari Jakarta, cara termudah untuk menuju Belitung adalah dengan pesawat. Ada beberapa penerbangan harian dari Sriwijaya Air dan Batavia Air yang bertolak dari Bandara Soekarno Hatta langsung ke Bandara H.A.S Hanandjoeddin di Tanjung Pandan, Belitung. Semua penerbangan ke Pulau Belitung berangkat dari Jakarta dari terminal 1B Bandara Soekarno Hatta. Penerbangan akan memakan waktu sekitar 45 menit.
Anda dapat juga menggunakan rute laut dengan kapal penumpang PELNI atau KM Tristar dari pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Perlu diingat bahwa kapal hanya melayani perjalanan ke Belitung setiap 2 minggu sekali. Perjalanan akan memakan waktu sekitar 24 jam. Perjalanan akan dikenakan biaya kurang dari Rp140.000,00 dalam satu jalan.
Dari ibu kota Provinsinya, Pangkalpinang, Anda bisa menuju pulau Belitung dengan mengunakanspeedboat, perjalanan akan memakan waktu sekitar 4 jam. Sejauh ini moda transportasi ini merupakan yang paling nyaman karena memiliki pendingin. Biaya yang dikenakan untuk menaiki transportasi ini sekitar Rp160.000,00 untuk satu kali perjalanan. Kapal ini berangkat setiap hari pukul 14.00 dari Pangkal Pinang Bangka ke Belitung dan berangkat dari Tanjung Pandan Belitung ke Pangkalpinang.
Kegiatan
Selain kegiatan wisata pantai, seperti berenang di laut yang jernih dan bersantai di sekitar pantai pasir putih, Belitung memiliki banyak hal untuk ditawarkan. Snorkeling, batu karang bertaburan di sepanjang lepas pantai masih dalam formasi yang fantastis.
Belitung memiliki banyak pulau kecil yang tidak berpenghuni. Beberapa pulau terlihat seperti patung-patung abstrak yang terdiri dari batu granit seperti di Pulau Lengkuas dan sekitarnya. Perahu nelayan lokal akan dengan senang hati mengantarkan Anda megunjungi pulau-pulau tersebut sekitar Rp.500.000 per hari (2013). Berjalan di sepanjang pesisir pantai menjadi kegiatan pilihan lain yang menyenangkan.
Batu yg ada di pantai belitung sangat indah untuk jadi bacground selfie |
Bebatuan dan dasar laut pulau belitung terlihat sangat indah |
ConversionConversion EmoticonEmoticon